Tuesday, 12 October 2021

Lovebird Sakit Mata?, Identifikasi Penyakit Patek Yang Membahayakan Lovebird Kesayangan Anda

Di pembahasan kali ini saya akan menjelaskan ihwal penyakit mata pada burung lovebird, selain dari snot ternyata ada penyakit lain yang terdapat pada burung lovebird kesayangan anda. adapun penyakit tersebut yaitu Patek.

Avian pox merupakan salah satu jenis penyakit yang lebih dikenali dengan cacar unggas atau penyakit patek.

Patek yaitu salah satu jenis penyakit yang menyerang pada puluhan jenis spesies unggas.

Pada Sekiranya telah meraih 60 jenis unggas yang pernah terserang oleh penyakit avian pox ini. Dari mulai ayam, kalkun, burung hantu, burung predator (rajawali), kenari dan jenis burung finch yang lain, lovebird, dan puluhan jenis burung kicauan yang yang lain.


penyakit patek ini kadang-kadang terjadi sepanjang tahun. Dengan demikian penangkar harus mencurigai jenis penyakit patek ini. walaupun penyakit patek tidak menular pada insan, akan namun jenis penyakit patek ini mempunyai sifat menular terhadap sesama burung yang ada di sekitarnya.

Apabila burung peliharaan anda terkena oleh penyakit patek, maka anda mesti segera menawarkan pengobatan mudah-mudahan tidak terjadi hal-hal yang tidak dibutuhkan.

Umumnya, penyakit Patek mampu menggerogoti pada cuilan tubuh lovebird yang ditempelinya. Apabila penyakit ini menempel pada kaki, maka pada cuilan kaki tersebut bisa patah dan lunak, dikarenakan di gerogoti oleh jamur patek.

Rekomendasi:
Jenis Cacing Parasit Yang Dapat Membahayakan Lovebird Kesayangan Anda

Apabila penyakit patek ini terletak pada serpihan paruh maka paruh tersebut akan menjadi nanah.

Penyakit patek ini memang cukup rawan dan juga menular. Makara jikalau anda menyaksikan salah satu burung peliharaan anda terkena oleh penyakit patek ini, maka sebaiknya eksklusif anda berikan penanganan yang benar, dan dijauhkanlah dari burung lovebird yang yang lain supaya tidak menular.


Cіrі сіrі Pеnуаkіt Pаtеk Pаdа Lоvеbіrd


Untuk ciri ciri penyakit patek pada lovebird merupakan pada penggalan tubuhnya baik pada kaki, tubuh, maupun paruhnya terdapat bintik-bintik merah. Terkadang juga ihwal pada kepingan sekitar mata yang praktis terlihat.

Ciri ciri penyakit patek pada lovebird juga ada benjolan seperti bisul dan berwarna hitam pada bab yang terkena patek tersebut.

Penyakit patek tidak cuma menyerang  pada cuilan mata saja, akan tetapi seluruh kepingan dari tubuh burung lovebird juga bisa terkena oleh penyakit patek.

Pada Awalnya penyakit ini akan melekat di bab tubuh burung yang tidak berbulu dan dengan sungguh cepat bisa menyebar ke belahan badan yang lainnya, kalau tidak pribadi ditangani dengan benar.

Jika anda melihat adanya benjolan pada lovebird mirip nanah menempel dibagian sekitar mata, lalu mata lovebird tersebut tidak lembap ataupun mengeluarkan kotoran putih. maka sudah diputuskan bila lovebird tersebut terkena oleh penyakit patek.


Jеnіѕ Pаtеk Pаdа Lоvеbіrd


Jenis penyakit lovebird yang berbentukpatek pada umumnya ada dua macam, diantaranya yakni patek kering dan patek lembap.

Jika pada penyakit patek kering tidaklah begitu ancaman dan juga bisa di atasi dengan mudah. Namun jikalau jenis patek lembap sungguh sulit di atasi.

Tandanya kalau patek berair pada penggalan tubuh lovebird yang terkena oleh penyakit patek ini akan terlihat berair dan lembap. Apabila tidak secepatnya dilakukan dengan sebaik mungkin, maka dari sekian banyak pengalaman, maka burung lovebird tersebut kebanyakan tidak akan bertahan lebih dari 40 hari.

Penyakit patek yang menyerang pada unggas ini memang terbilang ganas dan juga menular. Biasanya penyakit ini disebabkan oleh basil yang menyerang pada kepingan tubuh burung pada ketika kondisi burung sedang lemah.

Pada lazimnya penyakit patek ini akan menyerang pada burung yang gres pindah tempat, dari kawasan yang bersih ke wilayah yang kotor.

Jika Penyakit patek ini tidak diamati, maka akan membuat burung tersebut menjadi mati.

Jadi, penyakit patek ini masuk pada penggalan tubuh yang dalam serta menyebar pada bagian tubuh yang yang lain. Misal, pada mulanya cuma terkena di serpihan mata, esoknya menjadi menular kebagian tubuh ibarat pada bagian kaki, paruh, sayap, dan kepingan tubuh yang yang lain.