Monday 18 October 2021

Mengenal Burung Walet Sapi Yang Unik Dan Berkarakter

Burung walet ialah salah satu jenis burung yang sangat poppular hingga sekarang ini, dikarenakan banyak faedah yang mampu didapatkan dari sarangnya.

Banyaknya faedah dari sarang burung walet, mengakibatkan burung walet banyak dicari dan juga dipelihara untuk di budidayakan.

Di dunia ini ternyata ada banyak jenis burung walet yang bisa kita temui dari Mulai yang berukuran kecil hingga yang berukuran besar.

Tentunya sebagian orang menduga jikalau burung walet itu cuma ada satu macam jenis saja. Namun pada kenyataannya burung walet ada banyak jenis yang lain yang belum banyak diketahui oleh orang-orang, khususnya di Indonesia sendiri.

Salah satu dari jenis burung walet yang harus anda ketahui yakni burung walet jenis sapi.



Cіrі Cіrі Burung Wаlеt Sарі 

Burung walet sapi sering disebut dengan nama white-bellied swiftlet yang berarti walet yang pada bagian perut bawahnya berwarna putih.

Sebagian besar orang berpendapat wacana burung ini, kalau burung walet sapi merupakan berjulukan sriti. Ukuran tubuh burung walet sapi ini kurang lebih sekitar 10 – 12 cm. Dengan lebar bentangan sayapnya menjangkau 21 cm, badan bagian atasnya berwarna hitam kehijau hijauan.

Sedangkan pada serpihan bawahnya berwarna bubuk-abuan yang gelap. pada Bagian perutnya yang berwarna keputihan termasuk ciri khusus untuk burung walet sapi ini.

Model ekornya sedikit tampakberbeda alasannya yaitu pada belahannya pun terlihat agak dangkal. Ciri ciri pada burung walet sapi ini pada belahan ujung paruhnya burung ini terlihat melengkung ibarat kuku.

Kemudian pada cuilan paruhnya burung walet sapi juga sanagt berfaedah selaku alat untuk menempelkan ditempat yang mau dibangun sarang. Sebab pada pecahan kakinya yang kecil dan tampakcukup lemah untuk menahan di dinding.

Rekomendasi:
Cara Merawat Dan Membesarkan Burung Walet Anakan Dengan Baik Dan Benar

Kаrаktеr Burung Wаlеt Sарі

Burung walet sapi ini memanglah mempunyai nama yang cukup menarik kalau dibandingkan dengan burung walet yang lainnya. Sebab, untuk  tubuhnya nyaris seperti dengan hewan sapi.

Ciri ciri pada burung walet sapi ( Collocalia Esculenta ) yang lebih mencolokialah pada bab bawah tubuhnya dan juga pada penggalan perutnya yang berwarna putih. Sebab pada bab tubuhnya yang terlihat begitu mungil jenis burung ini termasuk burung walet yang terkecil dari seluruh jenis burung walet yang pernah ada didunia ini.

Lain halnya dengan bab tubuhnya yang terlihat paling kecil, Burung walet ini juga gampang beradaptasi dengan insan. Dengan demikian sering tampaktidak takut untuk bikin sarang di kawasan tinggal penduduk, bangunan , perkantoran, pasar, masjid, sekolahan, dan bangunan yang yang lain.

Suara kicauannya cukup terdengar dengan lengkingan nada tinggi “ciir ciir”. Dan bunyi tersebut yakni suara khas dari burung walet sapi ini. Burung jenis walet sapi menggemari melayang berputar-putar dengan pelan, dan juga tampaksecara berkelompok.

kadang kala walet ini juga berada di seluruh ketinggian kawasan pulau Jawa dan tempat pulau Bali. Sama halnya dengan burung walet yang lain, burung walet sapi ini yakni jenis burung walet pemakan serangga.

Dari sekian banyaknya  jenis-jenis serangga merupakan kepingan makanannya. Salah satunya serangga tawon kiara, laron  yakni serangga yang menjadi hidangan kesukaannya.

Burung Walet sapi ini akan merangkai sarangnya dengan hasil yang tidak terjadwal. Diantaranya berisikan lumut, rumput yang direkatkan yang dibarengi dengan sedikit air liurnya. yang Kemudian sarang tersebut ini juga bisa dimakan. Namun untuk kandungan rumput dan lumutnya yang banyak di usahakan terlebih dulu dibersihkan sebelum di olah menjadi kuliner .

Burung walet sapi tersebut gemar membuat sarang di kawasan yang agak cerah merupakan didekat mulut gua. Terkadang juga membuat sarangnya berada di celah-celah batu atau sudut-sudut bangunan disekitar penduduk .

Selama pada ketika demam gosip kawin, burung walet yang mempunyai perut putih ini akan menciptakan hanya dua butir telur saja tiap sarangnya.
Di alam liarnya ia cuma mampu di peroleh di Himalaya, Asia, Papua nugini, dan di Australia.