Sunday 17 October 2021

Mengenal Perihal Lovebird Sable Head, Primadona Penangkar Ketika Ini

Lovebird sampai Sa'at ini masih menjadi salah satu jenis burung kicauan yang paling banyak dipelihara oleh pecinta burung kicau.

Sebab, Lovebird memiliki warna yang indah dan bermacam-macam, dan uniknya burung lovebird ini bikin penggemarnya tetap menjaga populasi dari burung lovebird.

Akhir-final ini juga aneka macam pecinta burung lovebird yang memperbincangkan eksistensi pada jenis burung Lovebird Sable Head yang gres ini lhoo.

Salah satunya ialah ada yang pernah menunjukkan bahwa sable head yakni salah satu mutasi dari Lovebird biasa, ada juga yang berpendapat bahwa sable head ialah jenis mutasi Lovebird baru.

Perlu dimengerti, jika yang sesungguhnya jenis sable head ini merupakan hibrid.

Jenis dari Lovebird sable head juga tergolong salah satu jenis spesies dari Fischery yang merupakan reduksi maupun penghematan pigmen hitam dengan jumlah total, yang terdapat pada komponen cuilan kepalanya.

Dengan demikian, untuk warna bulu yang sudah tereduksi hanyalah yang ada pada bab kepalanya saja.


Kemudian yang terdapat pada komponen potongan mantle ibarat punggung dan sayapnya juga mempunyai warna yang tetap sama. Kemudian, pada penggalan perut dan juga pada cuilan ekornya masih mempunyai warna aslinya, kecuali yang telah pernah mutasi.

Untuk yang pada potongan belakang matanya mempunyai warna yang jauh lebih gelap. Sebab, ada lubang yang terdapat pada belahan telinganya tersebut.

Dengan demikian, bulu yang menutup pada potongan telinganya tidaklah terlalu tebal serta menyebabkan bayangan yang gelap alasannya lubang telinga.

Pada kelompok jenis paruh merah, kecuali lutino, burung Lovebird Sable Head ini tidak mesti memiliki warna merah menyala secara menyeluruh, tetapi terlihat seperti sedikit warna orange.

Mеngеnаl Burung Lоvеbіrd Sаblе Hеаd

Sebaiknya anda mesti mampu mengetahui apa yang dimaksud dengan jenis lovebird sable head yang bahwasanya. Perlu kita ketahui, kalau jenis burung lovebird sable head ini merupakan jenis hibrid dan tidak tergolong mutasi.

Kemudian pada jenis lovebird yang opaline yakni hasil dari mutasi, kita bisa membandingkan dari keduanya.

Sesuai dengan riset ilmiah, pada burung masuk akal wild type Agapornis fischeri memang terdapat psittacin merah pada penggalan kepala dan pada bagian serpihan serpihan belakangnya. Namun, jumlahnya diketahui paling sedikit.

Rеkоmеndаѕі:
Cara Melatih Lovebird Menjadi Konslet (Ngekek Panjang) Menggunakan Pelatihan Pernafasan

Tak cuma itu saja, dari observasi khusus yang terdapat di lapangan pada burung yang hidup di alam liar dikenali ada sebanyak 90% warna topengnya tidak berwarna merah, tetapi warnanya orange sedikit kemerahan.

Kemudian untuk yang selanjutnya memang banyak lebih menyenangi jenis Agapornis fischeri ini, alasannya adalah ialah mempunyai topeng yang berwarna merah solid tergolong pertimbangan dari juri yang sudah menilai.

Untuk bisa mendapatkan hasil dari burung tesebut yang mempunyai performa serupa ini, maka semua peternak lovebird berlomba-lomba untuk menyilangkanya dengan jenis burung yang bertopeng merah ini.

Namun, mereka akan menyadari saat bikin topengnya tersebut menjadi merah, maka kepalanya pada potongan belakangnya juga akan ikut menjadi merah juga.

Akan namun, tidak ada yang tau ihwal ihwal hal tersebut, Pada sa'at mutasi NSL ino hadir terdapat spesies Agapornis personattus.

Namun untuk mendapatkan warna merah pekat dan solid, mereka mesti menggunakan burung generasi F3 dan bahkan F2 hibrid.


Pеnеlіtіаn Tеrhаdар Lоvеbіrd Sаblе Hеаd


Warna merah yang hiperbola berdasarkan berita dari hasil observasi, burung sable head ini yakni simpulan dari menghilangnya eumelanin (pigmen gelap). Selain Hal tersebut juga digantikan oleh kedatangan hasil dari psittacin.

Dengan demikian, maka bisa menciptakan performa burung (fenotipe) menjadi tidak sama lagi dengan jenis warna wild form. Yang akan terlihat yakni burung berwarna hijau yang penggalan kepalanya hampir semuanya berwarna merah solid.

Apabila burung ini disilangkan dengan burung yang seri warna biru, maka akan menciptakan burung yang penggalan kepalanya telah kehilangan psittacin serta eumelanin secara tepat. Yang tampakmerupakan burung berwarna biru yang ke semua serpihan kepalanya berwarna putih cerah.

Yang Sebagian dari mutasi pied (blorok) dan beberapa jenia fallow ini juga akan mengalami reduksi eumelamin juga, akan namun tidak dinilai jika ada keterkaitannya dengan burung jenis Lovebird Sable Head ini.