Monday, 11 October 2021

Penyebab Murai Kerikil Macet Bunyi Di Gantangan Kontes

Burung Murai kerikil merupakan salah satu jenis burung kicauan yang paling banyak disukai oleh orang, dan juga kerap kali diikut sertakan dalam acara lomba lomba.

Selain itu, Burung murai yang di rawat dengan baik tentu saja akan mempunyai performa yang cukup baik pada dikala diikutkan sertakan lomba lomba.


Pеnуеbаb Murаі Bаtu Mасеt Bunуі Kеtіkа Mеngіkutі Lоmbа

Burung Murai watu yang macet suara pada ketika di lapangan terkadang kita jumpai pada dikala lomba berlangsung.

Pada biasanya yakni, alasannya burung murai watu tersebut masih berusia muda. Namun, yang usianya sudah menginjak wangi tanah juga bisa terjadi macet bunyi.

Rekomendasi:
Mengenal Jenis Burung Murai Batu Dan Daerah Persebaran-Nya

Burung Murai watu macet Bunyi dilapangan bisa disebabkan oleh beberapa faktor ialah :

1. Fаktоr Uѕіа 
Burung Murai batu yang masih muda pada umumnya mempunyai birahi dan juga tingkat emosi yang tidak terkontrol, selain hal tersebut kadang kala tampaknaik turun.

kadang periode burung murai yang masih muda acap kali tampil cukup menawan di awal kontes saja, setelahnya semangat tempurnya akan hilang.

Untuk menanggulangi hal tersebut ialah anda harus menunggu burung murai kerikil peliharaan anda hingga berusia mapan, paling tidak sudah pernah sekali mabung.

Tapi biar bisa tampil lebih optimal, burung murai kerikil memerlukan fase untuk ngurak sampai dengan 2 hingga 3 kali.

2. Kurаng Mеntаl 
Penyeab berikutnya yakni disebabkan alasannya burung Murai kerikil tersebut Kurang mental.

Dalam hal ini, kadang-kadang membuat performa burung menjadi setengah jalan di lapangan atau istilahnya macet suara.

Akan tetapi, lazimnya burung murai kerikil yang bermental setengah ini, mengalami gembos di permulaan, lalu akan berkicau kembali pada saat final perlombaan.

Untuk menanggulangi burung yang seperti ini, usahakanlah anda sering mengarantina burung. Karena, dengan cara karantina mampu menyebarkan sifat fighter pada burung murai kerikil tersebut.

Jangan lupa untuk senantiasa mengerodong sangkar setiap hari. Tujuannya supaya mental dan fighter burung tersebut bisa tetap tersadar dan optimal.

3. Sеrіng Bеrtеmu dеngаn Burung Lаіn 
Burung Murai kerikil yang macet bunyi pada di saat di lapangan juga bisa disebabkan oleh seringnya menyimak bunyi burung yang sejenis atau bahkan sering berjumpa langsung dengan burung jenis yang lain.

Sebab, itu mampu berisiko menurunkan sifat fighter pada burung murai kerikil. Akibatnya pada ketika akan dilombakan burung tampaktidak mampu tampil optimal.

Jika anda memiliki lebih dari satu burung Murai kerikil, penempatannya haruslah terpisah  antara murai kerikil yang satu dengan yang yang lain.

Tujuannya adalah biar tidak saling menyimak bunyi kicau secara langsung.

4. Tеrlаlu Sеrіng Dіtrеk 
Pada dikala anda mempunyai burung murai watu lebih dari satu di rumah, cita-cita untuk mengadu burung sering kali sering timbul.

Mungkin alasannya adalah hendak melatih mental dari burung murai watu tersebut. Namun sesungguhnya ini dilarang sering dijalankan. Sebab mampu menjadikan burung murai watu tersebut tampil cuma setengah jalan atau macet bunyi dilapangan.

Anda bisa mengadu bunyi burung murai batu dirumah hanya sekali atau dua kali saja. Tujuannya untuk mengukur tingkat fighter burung saja, selain itu untuk menyimak bunyi apa saja yang telah masuk atau yang akan dibawakan oleh burung murai kerikil tersebut pada dikala dilombakan.

Biasanya mutu burung murai kerikil cuma dapat dilihat pada dikala diadu. Meskipun begitu, pada saat dilaksanakan secara berlebihan, duduk perkara yang mau muncul tidak cuma pada burung murai watu saja, melainkan akan sering tampil macet bunyi pada ketika di lapangan atau menjadi gemboss.

Lebih parahnya lagi, burung murai kerikil tersebut mampu kehilangan napsu tempurnya pada dikala dilombakan.

Untuk membatasi duduk kasus hal ini, maka usahakanlah burung murai batu tersebut dikarantina terlebih dulu selama beberapa hari. Anda juga bisa menjauhkan burung murai kerikil tersebut dari burung-burung lain yang ada ditempat rumah anda, apalagi lagi burung sejenis.

Bisa dicoba, anda bawa burung murai watu tersebut ke gantangan untuk dites seberapa besarkah kesuksesan perjuangan yang sudah anda kerjakan.

Akan tetapi, sebelum burung diturunkan di gantangan, anda juga bisa memperlihatkan pembinaan khusus fisik burung murai dengan kandang umbaran.

Semua ini bisa anda lakukan pada saban hari, dari pagi sampai sore hari.